Kamis, 15 Oktober 2009

Penyakit Kista


Apa itu Penyakit Kista?

Kista adalah suatu organ yang membesar dan di dalamnya berisi cairan, seperti sebuah balon yang berisi air. Pada wanita, organ yang paling sering menjadi kista adalah indung telur. Tidak ada ketentuan apakah indung telur kiri atau kanan yang sering menjadi kista. Pada kebanyakan kasus kista justru tidak memerlukan operasi.
Setiap wanita mempunyai 2 indung telur kanan dan kiri. Ukuran normalnya sebesar biji kenari. Setiap indung telur berisi ribuan telur yang masih muda, sering disebut juga follicle. Setiap bulan follicle tersebut membesar dan satu di antaranya membesar sangat cepat dan menjadi telur yang matang. Pada peristiwa ovulasi, telur yang matang ini keluar dari indung telur dan bergerak ke rahim melalui saluran telur. Apabila sel telur yang matang ini tidak dibuahi, follicle akan mengecil dan menghilang dalam waktu 2-3 minggu dan akan terus berulang sesuai siklus haid pada seorang wanita. Jikalau ada gangguan proses siklus ini maka akan terjadi apa yang disebut kista.

Sumber lain mengatakan, Kista adalah penyakit tumor yg berisi cairan atau setengah cair, yg bersifat jinak dan ganas. Pembengkakan akibat gumpalan cairan ini dapat timbul di mana saja dari organ tubuh. Namun kista lebih sering menyerang organ kewanitaan seperti : payudara, organ reproduksi dari rahim, leher rahim, indung telur, yg sering mengganggu kelancaran dari siklus menstruasi.

Tips untuk mengetahui gejala Kista?

Kenali riwayat keluarga anda. Adakah riwayat anggota keluarga yang menderita kista ovarium, endometriosis, atau kanker ovarium.

1. Kenali diri anda. Adakah perubahan fisik di daerah pusat tubuh berupa benjolan pada perut yang teraba. Adakah riwayat gangguan alat kandungan sebelumnya. Apakah anda mengalami infertilitas atau dalam usaha untuk menunda kehamilan.

2. Kenali gejalanya. Misalnya nyeri perut yang berat terutama saat haid, disertai dengan gangguan berkemih dan gangguan pada saluran cerna seperti mual, muntah, dan gangguan BAB, Penderita sering merasakan keluhan nyeri panggul, sakit pinggang dan perut pada saat atau akan haid. Apabila benjolannya besar, dapat diraba pada dinding perut. Dan kadang terasa nyeri saat berhubungan intim. Sakit akan lebih terasa apabila kantung kista pecah, dan keluar cairan dari kemaluan. Pecahnya kista ovarium dapat menimbulkan radang usus buntu.
Evek lain dari adalah penyebab kegagalan proses ovulasi sel telur, shg menyulitkan penderita memperoleh keturunan.
Penyakit ini banyak ditemukan pada wanita menjelang monopouse, wanita yang menjalani terapi sulih hormon, wanita yg suka mengkonsumsi alkohol atau makanan awetan.

3. Kenali beberapa factor resiko lain seperti haid pertama di usia yang sangat muda (lebih muda dari usia 11 tahun), siklus haid yang singkat (kurang dari 27 hari) atau tidak teratur, serta periode haid yang panjang (lebih dari 7 hari).
Pemeriksaan USG dianjurkan bagi mereka yang memiliki resiko untuk mendeteksi secara dini kemungkinan adanya kista.

Source : shvoong.com,yahooanswer


Tidak ada komentar:

Posting Komentar