Kamis, 30 September 2010

Misteri di Balik Mimpi Buruk

Mimpi buruk adalah respons atas sesuatu yang belum terpecahkan, dapat diperburuk stres.

Bangun mendadak atau terkaget-kaget saat tengah terlelap biasa terjadi pada orang yang mengalami mimpi buruk. Temanya pun beragam. Mulai dari kehilangan orang yang dicintai, berjalan putus asa, terlambat untuk janji penting, sampai dikejar-kejar rakasa atau hantu.

Seperti dikutip dari laman Daily Mail, sejumlah ilmuwan lalu mencoba mengungkap makna di balik mimpi-mimpi mengerikan yang mengganggu, dan membuat banyak orang panik saat terbangun.

Mereka percaya bahwa mimpi buruk tidak secara langsung berhubungan dengan kehidupan nyata. Bunga tidur itu hanya mencerminkan emosi tidur atau sebagai tanda bahwa ada masalah yang belum terpecahkan.

Berdasar studi yang dipublikasikan dalam Eropa Archives of Psychiatry dan Jurnal Clinical Neuroscience terungkap, pria cenderung lebih sering mengalami mimpi buruk tentang kekerasan atau dipecat. Sedangkan wanita lebih banyak memimpikan situasi berkabung dan pelecehan seksual.

"Topik seperti jatuh, dikejar-kejar atau lumpuh tidak memiliki korespondensi langsung ke dalam kehidupan nyata atau pengalaman hidup," kata peneliti Dr Michael Schredl dari International Association for the Study of Dreams.

Mimpi dikejar raksasa atau hantu saat tidur di siang hari mungkin mencerminkan ketakutan akan tugas tertentu yang tengah membebani hidup Anda. Sementara mimpi tentang gigi serta rambut yang sering dialami wanita, mungkin menandakan kegelisahan tentang kehilangan penampilan.

Temuan ini berasal dari suatu studi di mana peneliti bertanya kepada 2.000 orang dan wanita tentang mimpi-mimpi mereka.

Studi yang dilakukan terhadap 2.000 wanita itu mendapati 48 persen responden tidak pernah mimpi buruk. Satu dari 10 responden mengalami mimpi menakutkan beberapa kali dalam setahun, dan satu dari 20 orang terbangun ketakutan setidaknya sekali dua minggu.

Davina Mackail, seorang pakar mimpi, berkata, "Mimpi buruk adalah respons terhadap sesuatu yang belum terpecahkan. Mereka dapat diperburuk oleh stres. Jika Anda menghadapi apa yang muncul, mereka akan pergi. Anda dapat berbohong kepada diri sendiri ketika Anda terjaga, tetapi tidak dalam mimpi Anda."

source : viva

Tidak ada komentar:

Posting Komentar